KANO KAYAK
Kabut Asap, Kejuaraan Kano Asia Tetap Digelar
Cetak | 22 Oktober 2015
JAKARTA, KOMPAS — Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia memastikan, meski kabut asap masih menyelimuti Sumatera Selatan, Kejuaraan Kano dan Perahu Naga Asia 2015 tetap akan digelar pada 4-8 November di Danau Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.
Budiman Setiawan, Wakil Ketua II PB PODSI, Rabu (21/10), menjelaskan, kejuaraan masih sesuai jadwal, belum ada perubahan meski kabut asap mendera Sumsel. "Seusai kunjungan delegasi teknis (technical delegate) dari Jepang, 11 Oktober lalu, dinyatakan semua masih bisa berlangsung sesuai jadwal," papar Budiman.
Sekretaris Jenderal PB PODSI Edy Suyono menambahkan, hingga pekan ini sudah 17 negara menuntaskan pendaftaran. Dari Asia Tenggara, negara-negara dengan kekuatan kano kayak, seperti Thailand, Brunei, Malaysia, dan Singapura, sudah mendaftar.
Tim-tim kuat dari Kazakhstan, Turkmenistan, Tajikistan, dan Uzbekistan sudah pula mendaftar. Lalu, dari Iran, India, dan Pakistan juga mendaftar. Tak ketinggalan tim-tim dari Asia Timur, seperti Hongkong, Jepang, dan Korea Selatan.
"Dengan banyaknya negara yang sudah mendaftar, sulit untuk mengubah lokasi lomba," ujar Edy.
Sejak awal, Kejuaraan Kano Asia sudah ditetapkan diselenggarakan di Sumsel. Delegasi teknis yang beberapa kali mengunjungi lokasi dan arena lomba juga menyatakan, arena tersebut bisa dipakai untuk berlomba.
Meski demikian, PB PODSI sebagai penyelenggara lomba terus memantau situasi kabut asap. Dalam dua minggu menuju kejuaraan, penyelenggara terus melaporkan situasi di arena kepada Federasi Asia.
Kualifikasi Olimpiade
Khusus untuk nomor kano, perlombaan di Palembang akan menjadi ajang kompetitif. Ini mengingat kejuaraan itu menjadi ajang terakhir kualifikasi Olimpiade Rio de Janeiro 2016, untuk zona Asia.
Tim-tim yang diturunkan dipastikan merupakan tim terbaik dari setiap negara. Sama seperti Indonesia, lawan-lawan asal sesama negara Asia itu juga pasti menargetkan bisa merebut tiket ke Olimpiade. Apalagi, sejumlah negara dengan tim kano kayak yang kompetitif belum merebut tiket Olimpiade Rio dalam Kejuaraan Dunia di Milan, Italia, Agustus lalu.
Dalam Kejuaraan Kano Asia awal November mendatang, hanya yang terbaiklah yang berhak meraih tiket Olimpiade.
Sebagai ajang kualifikasi, ujar Edy, nomor-nomor yang dilombakan tentu saja nomor-nomor Olimpiade. Untuk kayak putra jarak 1.000 meter ada kayak satu pedayung (MK1), MK2, dan MK4. Untuk kano jarak 1.000 meter ada kano satu pedayung (MC1) dan MC2.
Jarak 500 meter dirancang untuk putri, yaitu untuk kayak putri satu pedayung (WK1), WK2, dan WK4.
Di jarak 200 meter ada kayak putra satu pedayung (MK1), MK2, dan kayak putri satu pedayung (WK1). Selain itu, juga kano putra satu pedayung (MC1).
(HLN)