Rifqi Harits Taufiqurahman, Kakan Kusmana, Sulpianto, Rendi Setia Maulana, Asuhan Pattiha, Ferdiansyah, Denri Maulidzar Alghiffari, Ardi Isadi, Ujang Hasbulloh, meraih medali perunggu nomor 8+ (Men's Eight) dalam lomba dayung rowing Asian Games XIX di Hangzhou, China, pada 24 September 2023 dengan catatan waktu 05:45.51. Tim tuan rumah China meraih medali emas 05:40.17 dan tim India medali perak 05:43.01.
Manajer tim rowing Budiman Setiawan berfoto bersama Chelsea Corputty dan Mutiara Rahma Putri yang meraih medali pertama bagi kontingen Indonesia di Asian Games XIX di Hangzhou, China, pada 24 September 2023. Chelsea dan Mutiara meraih medali perunggu lomba dayung rowing nomor LW2x (Women's Lightweight Double Sculls) dengan catatan waktu 07:17.64. Tim tuan rumah China meraih medali emas dengan 07:06.78 dan tim Uzbekistan medali perak 07:16.49.
Ketum PB PODSI Dr. Ir. M. Basuki Hadimoeljono, M.Sc (tengah) dikukuhkan sebagai CdM untuk Asian Games Hangzhou, China (September 2023) di gedung KOI Jakarta 14 Februari 2023. Foto dari kiri: Ketum KOI Raja Sapta Oktohari, Ketum PJSI Letjen TNI Maruli Simanjutak sebagai CdM AIMAG, Ketua Perbasi DKI Jakarta Lexyndo Hakim sebagai CdM SEA Games, dan Menko PMK Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P.
Prestasi Olahraga Yang Tinggi, Menuntut Waktu Pembinaan Yang Lama, Rata-rata Atlet Top-dunia Membutuhkan Waktu Antara 8-10 Tahun Untuk Mencapai Prestasi Puncak, Dengan Bebrapa Ciri Khas Yaitu Berkembang Dalam Pola Garis Tidak Linear, Rentan Menurun Bila Pelatihan Tidak Berkelanjutan (Sustainable), Dan Naik Turun (Fluktuasi) Bahkan Suatu Saat Tarafnya Stagnant. Karena Itu, Program Pembinaan Harus Mampu Menjamin Agar Kemantapan Dan Progres Prestasi Berlangsung Secara Berjenjang Dan Berkelanjutan.
PODSI adalah satu-satunya organisasi olahraga dayung prestasi nasional yang berwenang dan bertanggung jawab mengelola, membina, mengembangkan dan mengkoordinasikan setiap dan seluruh pelaksanaan kegiatan olahraga dayung prestasi di wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.