Tim Indonesia merebut 1 medali emas dan 2 perunggu pada hari ke-3 atau hari terakhir lomba dayung TBR (Traditional Boat Race) SEA Games 2023 di Prek Kampot, Provinsi Kampot, Cambodia 16 Mei 2023, sehingga total perolehan medali Indonesia menjadi 3 emas, 1 perak dan 4 perunggu, atau berada di urutan ke-2 perolehan medali total.
Tim Thailand menjadi juara umum dengan 4 emas dan 3 perak. Vietnam di urutan 3 perolehan medali dengan 3-1-0, dan tuan rumah Cambodia urutan 4 dengan 2-2-4, diikuti Myanmar 1-5-2, Malaysia 0-1-3, dan 3 negara lainnya tanpa medali dari lomba dayung TBR SEA Games Cambodia 2023 yaitu Filipina, Singapura, dan Laos.
Buku pedoman teknis lomba dayung TBR SEA Games 2023 mencantumkan bahwa setiap kontingen hanya boleh ambil bagian dalam maksimal 8 dari 12 nomor yang dilombakan. Tim Indonesia berhasil meraih medali dari seluruh 8 nomor yang diikuti dengan 3 emas, 1 perak, dan 4 perunggu.
LOMBA SELASA 16 MEI 2023
Setelah libur sehari tidak ada lomba pada Senin 15 Mei 2023, maka dalam lomba Selasa 16 Mei 2023 yang melombakan jarak 800 meter, tim Indonesia ambil bagian dalam 3 nomor, yaitu 12 crew Open Man, 12 crew U24 Mixed, dan 5 crew U24 Man.
Indonesia meraih medali emas secara mutlak dalam nomor 12 crews Open Man (12 pedayung putra tanpa batasan) setelah berhasil memasuki garis finis paling depan pada ronde 1 maupun 2, dengan catatan waktu total 7 menit 08.240 detik, diikuti Myanmar 7:17.020 dan tuan rumah Cambodia 7:17.020.
Maka berkumandanglah lagu “Indonesia Raya” di hadapan atlet-atlet Pelatnas Jatiluhur Abdur Rahim, Andri Agus Mulyana, Anwar Tarra, Harjuna, Indra Tri Setiawan, Joko Andriyanto, Maizir Riyondra, Mugi Harjito, Muhammad Yunus Rustandi, Sutrisno, Tri Wahyu Buwono, Yuda Firmansyah.
Medali perunggu diperoleh Indonesia dari nomor 12 crews U24 Mixed (12 pedayung putra-putri usia dibawah 24 tahun) dengan catatan waktu total ronde 1 dan 2 yaitu: 7 menit 49.812 detik. Tertinggal 3 detik di belakang tim Thailand di urutan 2 dengan 7:46.490, sedangkan tim Vietnam peraih medali emas 7:45.135.
Medali perunggu ke-2 Indonesia pada 16 Mei 2023 diperoleh dari nomor ‘pamungkas’ tuan rumah Cambodia, 5 crews U24 Man (5 pedayung putra usia dibawah 24 tahun) dengan catatan waktu total ronde 1 dan 2 yaitu: 10 menit 35.071 detik. Tertinggal lebih dari 1 menit di belakang Myanmar 9:12.298 dan peraih medali emas Cambodia 9:01.510.
Nomor 5 pedayung ini sangat dikuasai atlet-atlet Cambodia karena menggunakan perahu buatan sendiri sehingga mereka telah berlatih sejak lama.
INDONESIA BUTUH JAM-LOMBA LEBIH BANYAK
Pelatih-kepala tim dayung TBR Indonesia, M. Suryadi mengakui, bahwa tim U24 Indonesia masih membutuhkan jam-lomba lebih banyak lagi.
“Dalam Kejuaraan Asia di Thailand 2022, tim-tim lawan sempat mempelajari kekuatan tim Indonesia terutama di nomor Mix U24,” kata pelatih Suryadi, menyinggung perihal sukses Indonesia menjadi juara umum dengan merebut 11 medali emas dalam Kejuaraan Dragon Boat Asia ke-14 di Rayong, Pattaya, Thailand, 19-21 November 2022. Tim kuat China berada di urutan ke-2 dengan 3 medali emas, dan tuan rumah Thailand hanya kebagian 1 medali emas. Peserta Asia Tenggara lainnya Cambodia, Myanmar dan Singapura.
Sementara Wakil Ketua Umum II PB-PODSI Ir. Hari Sidharta berpendapat bahwa secara umum semua telah berjalan dengan baik. “Kekuatan lawan seperti Vietnam, Thailand dan Myanmar memang sangat berimbang dengan Indonesia. Sedangkan khusus untuk nomor 5 crew yang belum pernah ada sebelumnya, hanya tuan rumah Cambodia dan Myanmar yang mampu berjaya dibandingkan tim negara lain, karena pelatih Cambodia berasal dari Myanmar,” kata mantan Dirjen SDA (Sumber Daya Air) Kementerian PUPR itu.